Sejarah Death Metal di Amerika Serikat (Bagian 1)

Share:
Death | bandcamp.com
This post is made especially for Indonesian visitor, but you also may read this. Absolutely for you who knew Indonesian language.

I had wrote long enough articles in Indonesian verse in my Ms. Word, I think it's okay if I posted here.

Lokasi pusat untuk awal musik Death Metal di Amerika Serikat adalah Tampa Bay, Florida. Untuk beberapa alasan, sebagian besar band-band utama Death Metal baik datang dari sana atau pindah kesana dimulai pada akhir 1980-an. Mungkin disana menggairahkankah? Atau mereka nafsuan mau ngeliat cewek-cewek dengan bikini di pantai? Atau kehadiran produser Scott Burns dengan Morrisound Studios nya yang pelayanan blowjobnya (wkwkwk) menjadi begitu dicari bahkan Cannibal Corpse pindah ke sana dari Buffalo untuk bekerja sama. Hal ini dianggap pas untuk memproduksi Death Metal yang di inginkan.

Cannibal Corpse adalah salah satu band Death Metal tersebut, genre Death Metal sangat beragam, tentu sampean tau lah ya dan tidak semua band akan terdengar seperti Cannibal Corpse. Pendekatan band band death metal terhadap pasar industri musik sering dianggap stereotip (sulit untuk bersaing dengan band-band komersil. Katakanlah Nirvana), Tapi Cannibal Corpse telah berhasil menggapai keberhasilan komersil yang ekstrim. Ketika ada band yang bisa menaklukkan upperground untuk genre Death Metal tentu 'It was a thing, dude', itu prestasi yang sangat sangat bagus, dan itulah salah satu alasan besar mengapa mereka sudah bisa memiliki sebuah karir Death Metal yang mantap. Lagu hits awal mereka seperti Hammer Smashed Face (siapa yang gak tau lagu ini ya kan) didirikan oleh merek dagang Cannibal Sound, atau seperti lagu Make Them Suffer juga seperti itu.

Cannibal Corpse | pinterest,com
Seperti yang kita tahu, pencipta musik Death Metal sebenarnya adalah Possessed dan Death, dengan album Seven Chruch kepunyaan Possessed, namun sayangnya mereka hanya aktif pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Pada tahun 1991, yang selanjutnya melanjutkannya adalah album yang dirilis Death yang berjudul Human yang merupakan album terlaris mereka pada saat itu. Pada saat itu mereka memberikan kedua unsur antara brutal dan technical yang lebih berat dan riff musik yang bisa di bilang teoritis. Disini juga lah cikal bakal technical death metal.

Morbid Angel juga salah satu band rilisan Tampa Bay, bro. Morbid Angel memberikan musik yang cukup gila, popularitasnya tumbuh ke titik di mana mereka mendapat kesuksesan pada album death metal paling laris sepanjang masa, yaitu Covenant pada tahun 1993.

Jika Cannibal Corpse dengan alunan brutalnya, Morbid Angel yang suka jahat-jahat, maka Deicide adalah band yang secara terang-terangan menganut ideologi satanicnya ke dalam musik Death Metal.  Gaya hidup liar vokalis Glen Benton ini menarik banyak penggemar. Termasuk eksploitasi merek salib terbalik di dahinya (Ini baru laki, gak kayak anak anak black metal di Indonesia yang katanya satanic, katanya anti-christ, tapi takut tuhan) dan to the point ke kantor rekaman untuk menuntut kontrak (jadi kurang lebih dia bilang begini, "Sign us, you fucking asshole!"). Hal ini tentu membuat Glen tidak disukai banyak orang secara umum yang memiliki kepercayaan Kristen/Nasrani. Namun, mengesampingkan hal itu, musiknya tentu sangat berpengaruh, seperti salah satu hitsnya Evil Dead. Dari sini juga cikal-bakal yang mempengaruhi banyak band-band death metal yang menganut satanisme layaknya black metal.

Tidak jauh dari Deicide, ada dua band lain yang dianggap termasuk oke dari genre brutal Death Metal, yaitu Obituary dan Autopsy. Mengambil makna dari nama masing-masing band, Obituary memfokuskan pada kematian dan kuburan, sementara Autopsy dengan album Severed Survival nya yang suka menulis tentang prosedur medis yang paling mengerikan dan brutal layaknya otopsi beneran. Keduanya termasuk band andalan di awal Death Metal (solid dan konsisten).

No comments