![]() |
Chuck Schuldiner | sumber: google.com |
Baca juga Sejarah Death Metal di Amerika Serikat bagian 1
Pada awal 1990-an, gerakan Death Metal meledak di Tampa Bay, tapi kelompok scene ini hanya setengah cerita. Techincal Death Metal juga meningkat pada saat itu, berfokus pada aspek musik yang berbeda dari band-band brutal. Semua di pelopori oleh Chuck Schuldiner dan band-nya, Death, yang mulai pada pendakian untuk menjadi salah satu yang terbesar sepanjang masa band-band metal.
Pada zaman ini, ada pilihan lain dalam bermusik Death Metal selain penemuan baru musik Brutal Death Metal, yaitu musik bagi
orang yang terobsesi untuk bermain cepat, atau ingin lebih jahat. Itulah yang
disebut Technical Death Metal. Dengan
mempertahankan unsur Death Metalnya, Technical lebih cenderung pada
bercampuran dan pergantian riff yang cepat, perubahan waktu, dan mengikuti alunan
lagu. Kebanyakan musik ini menggunakan scale Arpeggio dalam gitarnya.
Contoh lagu yang bagus adalah Trapped In a Corner dari Death
yang merupakan salah satu ciptaan Chuck Schuldiner. Silahkan cek bandcamp di bawah, Trapped in a Corner ada di playlist ke 4.
Cara lain untuk melihat musik Techincal adalah dengan mengimplementasikan
musik Death Metal ini dengan sedikit
genre lain seperti Jazz. Lebih
tepatnya seperti Fusion antara Death Metal dan Jazz. Baiklah saya akan memperkenalkan 2 band yang termasuk pelopor
dalam Technical ini yang masih dalam
kawasan Florida, yaitu Atheis
dari Sarasota dan saingannya (hanya
kadang-kadang) dari Tampa Bay, yaitu Cynic.
2 band inilah yang telah membawa nuansa seperti Jazz Metal dalam musik Death
Metal ini. Tetapi mereka hanya kadang-kadang saja menjadi rival. Kalau zaman sekarang, kayak SK sama HellCrust lah. Mereka
sering latihan bersama dan datang di gig mereka masing-masing. Dan ketika Atheis
membutuhkan bassis untuk bermain dikarenakan bassis mereka, Scott
Paterson meninggal saat kecelakaan mobil, Tony Choy (bassis Cynic)
membantu mereka saat bermain.
Meski dalam tulisan ini saya lebih cenderung
menceritakan sejarah Death Metal ini
di Tampa Bay, tapi sebenarnya
setidaknya ada 2 lokasi sentral musik Death
Metal, terutama untuk musik Technical
ini, yaitu New York dan Montreal.
Mari kita mengabaikan kecerahan Tampa Bay
yang bersinar sejenak dan berpindah ke Long
Island, New York untuk menemui salah satu band yang paling berpengaruh
besar dalam musik Death Metal, yaitu Suffocation
yang dimotori oleh bassist Derek Bowyer, vokalis Frank
Mullen, dan gitarisnya Terrance Hobbs. Suffocation mengandung
musik Death Metal yang sedikit
diberikan aroma-aroma Grindcore.
Hasilnya adalah sangat pecah dan menginfeksi tentuya. Jujur, band ini lah yang membuat saya terjatuh di pelukkan death metal. Band ini adalah dewa bagi saya, dan Terrance Hobbs adalah bapak saya, wkwkwkwk. Mereka adalah bapak sebenarnya
dari pergerakan Death Metal di New York ini, dengan sepasang album
klasiknya, yaitu Effigy of The Forgotten
dan Pierced From Within. 2 album ini
dirlis bertepatan dengan meledaknya musik Death
Metal di Tampa Bay, yaitu 1991 dan 1995. So, New York is badass too, motherfucker.
![]() |
Terrance, Derek, dan Frank | wikipedia.org |
Dengan berjalannya adanya band yang berasal dari
New York lainnya seperti Immolation
dan Incantation,
maka mereka mendeklarasikan bahwa mereka adalah New York Death Metal Movement,
dengan Growl fenomenal Frank Mullen dan “Hand Chop” andalannya. Hand chop ya, bukan Hand job.
Di Montreal
band Death Metal, Cryptopsy
ikut datang ke pesta 1 tahun kemudian (1996
: None So Vile), kualitas yang mereka berikan bagus dan penggemar
tidak peduli dengan tahun rilisnya. Rekruit vokalis yang menyebut dirinya
sebagai Lord Wurm, karakteristik musik Cryptopsy cenderung cepat
dan padat. Percaya atau tidak, musik
mereka juga well as fuck. Walaupun di Montreal
musik Technical sulit untuk
berkembang, namun Cryptopsy dan band pengikut lainnya, Gorguts membuktikan bahwa
Montreal pantas untuk masuk dalam
peta Death Metal.
Technical Death Metal terus berkembang
pesat di Amerika Serikat. Dan band
lainnya yang meroket adalah band yang berasal dari South Carolina, yaitu Nile dengan konsep mitologi Mesir
kuno mereka yang mulai aktif dari tahun 1990-an
hingga 2000-an sampai saat ini.
Dari
Kansas, muncul band lainnya yang
bernama Origin yang mampu membakar api Death Metal di Kansas.
Sementara itu, Dying Fetus merkumandang dari Maryland dan terus memperovokasikan apa yang mereka miliki
sendiri dengan nuansa death groove mereka.
Itulah lintas sejarah musik Death Metal di Amerika
Serikat. Tentu akan sangat lebih menggairahkan jika kita dapat melihat
mereka secara langsung di panggung dan sebagai penulis disini pun, Saya juga
sangat ingin melihat penampilan band-band yang berpengaruh seperti Suffocation,
Cannibal
Corpse,
dan yang lainnya. Karena itu adalah hal yang wajar sebagaimana kita tahu bahwa
kita adalah Metalhead. Hails Metalhead!!!
No comments